ustad cerdas dengan 19 ekor kambing - Layar Kerja

ustad cerdas dengan 19 ekor kambing

   Dikisahkan pak parman si pengembala kambing yang usianya sekitar 40 tahunan,pak parman memiliki 19 ekor kambing, kambing yang digembalai oleh pak parman merupakan kambing miliknya sendiri takheran jika pak parman sangat suka dengan kambing kambingnya. pak parman merupakan bapak beranak 3 dan istri satu, tetapi sudah 3bulan istri pak parman tersebut meninggal. sejak saat itulah pak parman sering sakit sakitan. akirnya pak parman dirawat oleh anak nya yang ke-3 .di rumah anak yang ke-3 itu. semenjak pak parman sakit sakitan. saat di rawat di rumah anaknya yang ke-3 pak parman menjual rumahnya karena rumah nya yang di kampung tidak terpakai lagi semenjak pak parman tinggal di rumah anaknya yang ke-3.uang penjualan rumah itu juga untuk membayar biaya obat pak parman.sudah sering pak parman bolak balik kerumah sakit untuk berobat, tetapi  tidak sembuh sembuh juga, dan obat yang pak parman konsumsi hanya dapat meringankan penyakitnya tersebut.sedangkan 19 ekor kambing kesukaan pak parman tersebut di tempatkan di rumah anak parman yang ke-3 itu.

   Pak parman tergolong orang yang sederhana,anak anak nya telah memiliki rumah masing masing,
anak pertama telah menikah dan dan di memiliki 1 orang anak,dan bekerja di salah satu bank swasta.
anak kedua pak parman juga telah menikah tetapi belum memilki anak,ia bekerja sebagai buruh di pabrik, dan anak nya yang terakhir memiliki istri dan juga belum mepunyai anak,ia juga bekerja sebagai buruh di pabrik.
 Semakin hari semakin parah penyakit peyakit yang di derita pak parman, dan akhirnya di bawa kerumah sakit oleh anaknya yang ke-3.pak parman di rawat di ruang inap selama 1 hari. setelah mendengar kabar bahwa pak parman sekit dari anak pakparman yang ke-3, ke 2 anak pak parman pun menjeguk pak parman di rumah sakit. saat malam harinya anak anak pak parman pun pulang dan yang tersisah hanyalah anak tertuanya yang menjaga di ruangan itu. tiba tiba pak parman memangil anaknya yang menjaganya itu'' nak sini nak,.'' anak pak parman itupun mendekat dan mendengarkan kata kata ayahnya itu ''nak kamu sudah besar pasti bisa membagi warisan bapak dengan adil, bapak hanya memiliki 19 ekor kambing yang sekarang ada di rumah adik kamu.bapak ingin kamu membaginya dengan bagian kamu 1/2 adik kamu yang pertama 1/4 dan adik kamu yang kedua 1/5 bapak minta kambing itu jangan di potong atau di jual,dan jagan di tunggu hingga kambing itu beranak itu akan lama'' anak pak parman pun meng iyakan.ke esokan harinya pak parman sekarat dan nyawanya tak terselamatkan lagi. dan jenazah pak parman pun di kuburkan di dekat rumah anak pak parman.
  Saat kondisi telah stabil anak pak parman menyampaikan wasiat bapak nya kepada anak anak nya.
setelah anak pak parman yang tertua menceritakan wasiatnya itu,mereka semua binggung,
bagai mana cara membaginya:
 jumlah 19=100%
anak ke-1        19:1/2(50%)=9,5
anak ke-2        19:1/4(25%)=4,75
anak ke-3        19:1/5(20%)=3,8
 _______jumlah_________=18,5
bagai mana cara membaginya??
 sedangkan tidak boleh di potong di jual dan di tunggu hingga beranak.
mereka semua berfikir dan akhirnya mereka memangil pak ustad. mereka menemui pak ustad ke rumahnya.
setelah panjang lebar mebicarakan hal tersebut ,pak ustad menyuruh salah satu anak pak parman untuk membawa kambingnya kesana.
setelah sampai disana pak ustad menyuruh untuk menaruh kambingnya di antara ke19 ekor kambing milik pak parman. nak sekarang hitung lagi

Note: sekarang di tambah punya pak ustad jadi 20.
jumlah 20=100%
anak ke-1       20:1/2(50%)=10
anak ke-2       20:1/4(25%)=5
anak ke-3       20:1/5(20%)=4
_______jumlah_________=19         sisah satu.... dari 20 kambing.
dari 19 ekor kambing pak parman di tambah 1 ekor kambing pak ustad menjadi 20 ekor kambing.
setelah di jumlahkan menjadi 19.dan sisah satu...

nah bagai mana? tanya pak ustad ''pak ustad sisa satu ''tanya salah satu anak pak parman, '' yang satu tadi kambing siapa?'' tanya pak ustad ''kambing pak ustad.." jawabnya ''yasudah saya bawa lagi donk khan punya saya.....

cerita ini hanya rekayasa semata.
    the end...!!


Comments


EmoticonEmoticon