7 Trik Bikin Surat Lamaran Kerja yang Ampuh dan Diterima - Layar Kerja

7 Trik Bikin Surat Lamaran Kerja yang Ampuh dan Diterima

image by pixabay free license
Empat tahun sudah Kamu duduk di kursi kuliah dan sekarang sudah jadi fresh graduate. Sesudah lulus, hidup Kamu seakan hadapi dengan beberapa rintangan. Lumrah saja, sebab sesudah lulus, pasti ada seperti tuntutan untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat sampai kini. 

Nah, pada tahap ini ialah kerja serta berkarya sesuai spirit atau latar pendidikan. Tetapi mendapatkan pekerjaan seperti yang diharapkan serta diinginkan tidak tetap gampang. 

Meskipun begitu, bukan tidak ada langkah yang bisa ditempuh untuk memperoleh pekerjaan yang diimpikan. Ada banyak hal yang perlu dilihat supaya perusahaan melirik Kamu, diantaranya lewat tulisan sampul surat lamaran yang benar. Karena beberapa tahap seleksi pelamar kerja ialah seleksi berkas. 

Lalu, bagaimanakah cara membuat cover letter (sampul surat lamaran kerja) menarik? 

1. Pahami Format Penulisan yang Benar 
Waktu membuat surat lamaran, tulislah dengan format yang benar. hal ini berlaku untuk surat lamaran yang dikirim lewat e-mail atau diantar dengan cara langsung ke perusahaan, dikirim lewat layanan pengiriman (post). 

Tetapi, lewat apa pengiriman surat lamaran itu, umumnya dipastikan oleh perusahaan. Bila Kamu mengirimkannya lewat e-mail, yakinkan jika Kamu isi judul atau subyek e-mail yang pas. Bikinlah judul yang memberi tahu penerima tentang isi serta kebutuhan Kamu pada kirim e-mail itu. 

Ketika Kamu langsung mengirimkan ke perusahaan, atau Kamu mengirim lamaran pekerjaan berbentuk hardfile, chk kembali jika format dalam surat lamaran pekerjaan Kamu telah benar. Jika Kamu memakai single ruang serta ada jeda yang membedakan antar paragraf. Buatlah tulisan jadi rata kiri dan Jangan lupa sertakan pada siapa surat lamaran pekerjaan itu sesuai alamatnya. 

2. Jangan Menggunakan Kalimat Berbelit-belit 
Mungkin Kamu benar-benar tertarik untuk masuk dengan perusahaan itu sampai Kamu begitu ambisius dalam membuat surat lamaran pekerjaan. Hingga Kamu bercerita dengan benar-benar detil tentang diri Kamu, walau sebenarnya yang diperlukan hanya info singkat tentang Kamu. 

Info singkat yang ditujukan yaitu terdiri atas kalimat pembuka, isi, serta penutup. Dibagian pembuka, bikinlah kalimat panggilan serta yakinkan jika Kamu bercerita darimanakah Kamu tahu jika perusahaan itu sedang buka lowongan pekerjaan. Janganlah lupa untuk mengatakan surat lamaran itu diperuntukkan pada siapa. 

Di bagian isi, ceritakanlah pengalaman serta potensi Kamu yang berkaitan dengan pekerjaan yang Kamu lamar, jangan katakan keseluruhannya. Paling akhir, dibagian penutup, janganlah lupa untuk memberi salam penutup serta permintaan supaya di panggil untuk interviu, dan perkataan terima kasih. 

3. Perlu di Ingat, Isi Cover Letter Bukanlah Isi Resume 
Selanjutnya yang perlu Kamu ingat ialah di antara cover letter serta resume adalah 2 hal yang berlainan. Pada cover letter, Kamu diwajibkan untuk bercerita beberapa hal yang baik serta berkaitan mengenai Kamu pada pekerjaan yang Kamu bidik. 

Pada cover letter, Kamu dapat berkreasi dengan masih memerhatikan kaitannya, untuk tunjukkan jika Kamu “niat” untuk masuk dengan perusahaan itu. Berikan kemampuan Kamu, pengalaman dan kepribadian Kamu, hingga pihak perusahaan dapat memperhitungkan kelayakan Kamu untuk diberi tanggung jawab dibagian pekerjaan yang Kamu bidik itu. 

4. Jangan asal Copy-Paste dari Internet 
Tidak dapat dimungkiri jika internet sekarang memberi banyak info, terhitung bagaimana contoh cover letter. Kamu dapat membuatnya jadi contoh, tetapi jangan pernah langsung menjiplaknya demikian saja keseluruhannya. Kamu pasti tidak mau kelihatan biasa saja, kan? Nah, karena itu Kamu dapat memberikan tambahan point opini dari perusahaan lain dibagian cover letter mengenai pribadi Kamu. 

5. Tanyakan Pendapat Orang Lain 
Umumnya, satu orang yang terjebak pada suatu hal tersebut semakin lebih susah untuk menjumpai kekurangan. Oleh karenanya, Kamu membutuhkan orang lain untuk sebatas memberi komentar tentang surat lamaran pekerjaan Kamu. Dengan demikian, Kamu dapat tahu kekeliruan apa yang berada di cover letter Kamu, contohnya salah saat menulis arah surat, kekeliruan ruang, atau kekeliruan dalam pengutaraan kelebihan diri di cover letter. 

6. Buat Cover Letter Seolah Kamu Sedang Diwawancara 
Kamu sudah pasti dengar beberapa pertanyaan yang dilemparkan dalam interviu. Nah, waktu membuat cover letter, coba untuk menjawab pertanyaan itu. Umumnya dalam interviu, faksi perusahaan akan bertanya tentang potensi Kamu yang sesuai pekerjaan itu serta apa untungnya buat perusahaan untuk memperkerjakan Kamu.

7. Hindari Imposter Syndrome 
Imposter Syndrome ialah satu rutinitas yang benar-benar menghambat Kamu untuk mencipatakan versus paling baik diri Kamu. Beberapa orang yang sungkan untuk mengutarakan keunggulannya dari orang lain, sebab takut dipanggil sombong. Walau sebenarnya dengan bercerita kelebihan diri kita, Kamu dapat memperoleh point penambahan dari peserta yang lain. 

Pahami Caranya dan Dapatkan Pekerjaan Yang diimpikan 

Waktu melamar pekerjaan, yakinkan jika Kamu mengerti ketentuan membuat surat lamaran pekerjaan secara benar. Dengan demikian, Kamu akan kelihatan jadi seseorang yang disiplin serta patuh ketentuan. Diluar itu, janganlah lupa untuk yakin diri pada tiap sisi yang Kamu catat di surat lamaran pekerjaan. Kelebihan memang tidak harus disombongkan tetapi bukan bermakna harus disembunyikan, sebab ini di dunia kerja yang memerlukan profesionalitas.

(Eko)
Comments


EmoticonEmoticon