ATS (Applicant Tracking System) |
Dalam dunia rekrutmen modern, membuat CV tidak cukup hanya menarik secara visual — tapi juga harus bisa dibaca dan diproses oleh sistem otomatis bernama ATS (Applicant Tracking System). ATS digunakan banyak perusahaan untuk menyaring CV secara digital sebelum sampai ke tangan HRD. Oleh karena itu, penting bagi pelamar kerja untuk membuat CV yang bukan hanya bagus, tapi juga “ramah ATS”.
📌 Apa Itu ATS?
ATS (Applicant Tracking System) adalah software yang digunakan perusahaan untuk mengelola proses rekrutmen. Salah satu fungsinya adalah menyaring CV berdasarkan kata kunci, struktur, dan kesesuaian dengan kriteria lowongan.
Jika CV Anda tidak bisa dibaca ATS dengan baik (karena format berantakan atau pakai desain rumit), maka kemungkinan besar akan langsung tereliminasi — meskipun Anda punya kualifikasi yang baik.
✅ Ciri-Ciri CV yang Baik dan Lolos ATS
Berikut panduan membuat CV yang ramah ATS sekaligus tetap profesional untuk HRD:
1. Gunakan Format Simpel & Profesional
- Hindari desain yang terlalu banyak warna, ikon, atau kolom.
- Gunakan file format .docx atau .pdf (pastikan pdf bisa dibaca mesin).
- Hindari template dari Canva yang terlalu visual untuk kebutuhan ATS.
2. Gunakan Struktur CV yang Jelas
Urutan umum yang disarankan:
- Nama & Kontak
- Ringkasan Profesional / Career Summary
- Pengalaman Kerja
- Pendidikan
- Skill (Hard & Soft Skill)
- Sertifikasi / Pelatihan (jika ada)
- Proyek / Portofolio (opsional)
3. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
- Baca deskripsi lowongan dengan cermat.
- Masukkan kata-kata kunci (keywords) seperti nama software, keterampilan teknis, atau jabatan yang diminta.
Contoh:
Jika lowongan mencantumkan “menguasai Microsoft Excel dan analisis data”, pastikan kata itu juga muncul di CV Anda.
4. Tulis Pengalaman dengan Format Konsisten
Contoh:
Staff Finance
PT ABC Indonesia — Jakarta
Jan 2021 – Sekarang
- Membuat laporan keuangan bulanan menggunakan Excel
- Menganalisis cashflow dan anggaran tahunan
- Mengelola transaksi harian & dokumentasi pajak
Gunakan bullet point, hindari paragraf panjang, dan fokus pada pencapaian/hasil kerja.
5. Gunakan Font Standar dan Mudah Dibaca
- Gunakan font seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman.
- Ukuran font: 10–12 pt untuk isi, 14–16 pt untuk nama/judul.
6. Hindari Grafik, Tabel, dan Gambar Berlebihan
ATS bisa gagal membaca informasi yang ditempatkan di dalam tabel atau ikon/grafik.
7. Tampilkan Skill Secara Spesifik
Buat bagian khusus “Skill” dan pisahkan antara hard skill dan soft skill.
Contoh:
- Hard Skill: Python, Google Analytics, AutoCAD
- Soft Skill: Leadership, Time Management, Problem Solving
🛠️ Tools Gratis untuk Cek CV ATS-Friendly
Gunakan situs seperti:
- Jobscan.co
- Resumeworded.com
Untuk mengecek apakah CV Anda ramah ATS dan sudah sesuai kata kunci.
✨ Kesimpulan
Membuat CV kini bukan hanya soal estetika, tapi strategi agar bisa lolos sistem penyaringan digital. CV yang baik adalah:
- Jelas, padat, dan mudah dibaca
- Memuat kata kunci yang relevan
- Formatnya ramah untuk dibaca oleh sistem ATS
Ingat, CV adalah tiket pertama Anda menuju wawancara. Pastikan isinya kuat, strukturnya rapi, dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.