8 Alasan Kenapa Lamaran Kerjamu Ditolak HRD

Lamar Kerja Animasi.webp

Mencari pekerjaan di jaman saat ini memang membutuhkan usaha yang ekstra, dimana saat ini pasar kerja yang semakin kompetitif. Mungkin sudah tak terhitung berapa banyak lamaran yang kamu kirim, namun kamu pasti bertanya - tanya, kenapa lamaran yang saya kirim tidak kunjung menuai keberhasilan, atau setidaknya di panggil untuk test. nah dalam artikel ini saya akan memberikan beberapa alasan kenapa lamaran kamu tidak selalu di tolak HRD. Artikel ini berdasarkan tinjauan dari Indeed!

1. Kualifikasi Tidak Sesuai

Ini alasan yang paling mendasar. Perusahaan akan membandingkan kredensial dan kualifikasi kamu dengan persyaratan pekerjaan. Misalnya, jika posisi yang perusahaan butuhkan adalah Software Engineering Manager dengan pengalaman 10 tahun tapi kamu baru punya 5 tahun, berarti kamu belum memenuhi kualifikasi.

Tips: Selalu baca persyaratan dengan teliti dan usahakan kamu memenuhi setidaknya 80–90% dari kriteria yang diminta.

2. Layout CV/Resume yang Rumit

Tampilan CV juga memengaruhi cara perekrut menilai kualifikasimu. CV dengan judul, subjudul, atau indentasi yang tidak jelas, atau menggunakan terlalu banyak warna dan font, bisa menyulitkan perekrut menemukan informasi penting. yang pelu diketahui adalah seorang rekrutmen hanya punya waktu beberapa detik untuk mereview CV.

Tips: Gunakan tata letak cv yang sederhana, bersih, dan profesional. Fokus lah pada cv yang mudah dibaca.

3. Materi Lamaran Tidak Lengkap

Beberapa perusahaan mungkin memberikan instruksi khusus, seperti meminta CV atau lamaran dalam format PDF, melampirkan surat lamaran dan portofolio pribadi atau surat pengalaman kerja. Jika kamu tidak mengikuti instruksi ini, lamaranmu akan otomatis gugur.

Tips: saat kamu melamar, Ikuti setiap instruksi dengan detail. Hal ini menunjukkan ketelitian dan profesionalitasmu.

4. Kualifikasi Terlalu Tinggi (Overqualified)

Lamaranmu bisa jadi tidak di proses karena terlalu melebihi kriteria yang diminta. Hal ini biasa terjadi, misal kamu melamar sebagai admin produksi dengan kualifikasi pendidikan SMK sederajat, tapi kamu itu punya gelar S2 Komputer. Ini jelas terlalu overkualfikasi, ada hal yang di takutkan terkait ini, bisa jadi kamu akan cepat bosan, tidak termotivasi dengan gaji yang ditawarkan, dan mungkin kamu mengambil posisi ini hanya sebagai batu loncatan saja.

5. Gagal di Proses Pra-Seleksi (ATS)

Banyak perusahaan besar menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk mengelola ribuan lamaran. ATS memindai CV untuk mencari kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan. ATS kurang atau tidak bisa membaca informasi dengan bentuk infografis, atau tidak sesuai dengan format yang bisa dibaca mesin, sehingga kemungkinan besar lamaranmu akan tersaring sebelum dilihat oleh rekrut.

Tips: Buat CV sesuai dengan kriteria ATS-friendly , lebih lanjut bisa baca artikel ini :
Gak Lolos-Lolos Lamaran? Mungkin CV Kamu Kena Ghosting ATS!.
Cara Mengecek CV Lolos ATS Gratis Tanpa Bayar.

6. Ada Kekosongan Karir (Employment Gaps)

Employment gaps adalah periode (misalnya setahun atau lebih) di mana kamu tidak mencantumkan pengalaman kerja atau pendidikan di CV. Biasanya ini dapat menimbulkan tanda tanya bagi perekrut, dalam rentan waktu ini kegiatan apa yang dilakukan.

Tips: Jika kamu punya jeda kerja, siapkan penjelasan yang logis dan jujur (misalnya mengurus keluarga, ikut kursus, atau berwirausaha)..

7. Persaingan Pekerja Yang Kompetitif

FTingginya tingkat persaingan membuat satu lowongan kerja dapat di lamar oleh puluhan bahkan raturan orang. Biasanya lamaran yang sudah lebih dari 1 bulan, kemungkinan perusahaan sudah menyeleksi kandidat untuk wawancara.

Tips: Saran dari saya lamar lah lowongan pekerjaan yang baru saja di buka dan selalu update lowongan kerja terbaru..

8. Perusahaan Mengambil Kandidat dari Internal Perusahaan

Kadang ada perusahaan yang sudah memiliki karyawan yang memenuhi syarat di internal mereka, lalu karyawan tersebut di promosikan atau di mutasi ke posisi tersebut. Walaupun begitu, perusahaan biasanya tetap memposting iklan lowongan ini karena alasan persyaratan.

Tips: Tenang, Ini bukan berarti kamu tidak sesuai kualifikasi, tapi memang perusahaan sudah memiliki rencana internal. Jadi tetap fokus ke perusahaan yang benar-benar mencari talenta dari luar.

Posting Komentar