Layar Kerja: karir
Tampilkan postingan dengan label karir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label karir. Tampilkan semua postingan

Cara Mengecek CV Lolos ATS Gratis Tanpa Bayar

Contoh CV yang belum ATS Friendly
Contoh CV Belum ATS Friendly

Persaingan kerja semakin ketat, apalagi banyak perusahaan besar menggunakan sistem Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring CV. Masalahnya, banyak pelamar kerja tidak sadar bahwa CV mereka tidak terbaca ATS sehingga gagal dipanggil HRD. Artikel ini membahas cara mengecek CV lolos ATS secara gratis tanpa perlu bayar.

Apa Itu CV ATS?

ATS (Applicant Tracking System) adalah software yang digunakan perusahaan untuk memindai CV pelamar kerja. Sistem ini akan membaca kata kunci, struktur, hingga format file. CV yang tidak sesuai bisa langsung tersaring, meski sebenarnya kualifikasi Anda bagus.

Mengapa CV Harus Lolos ATS?

  • HRD biasanya menerima ratusan lamaran, sehingga ATS membantu mempercepat seleksi.
  • CV yang tidak ramah ATS berpotensi tidak pernah sampai ke HRD.
  • Dengan CV ATS friendly, peluang dipanggil interview lebih besar.

Cara Mengecek CV Lolos ATS Gratis

1. Gunakan ATS Checker Online

Ada beberapa website gratis yang bisa digunakan untuk mengecek CV Anda, misalnya:

2. Upload CV dalam Format yang Benar

Sebaiknya gunakan format .docx atau .pdf (text-based). Hindari CV berbentuk gambar atau file hasil scan.

3. Periksa Kata Kunci

ATS mencari kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Pastikan CV Anda mencantumkan skill dan pengalaman sesuai lowongan.

4. Gunakan Template Sederhana

Desain berlebihan dengan banyak ikon, tabel rumit, atau gambar bisa membuat CV tidak terbaca ATS. Gunakan template minimalis yang fokus pada teks.

📌 Baca juga terkait CV ATS disini:

Tabel Tips Agar CV Lolos ATS

Tips Penjelasan
Gunakan Format DOCX/PDF ATS lebih mudah membaca teks daripada gambar.
Sesuaikan Kata Kunci Ambil skill & pengalaman dari deskripsi pekerjaan.
Hindari Desain Rumit Gunakan layout sederhana agar ATS bisa membaca isi CV.
Cek dengan Tools Gratis Pakai Jobscan, SkillSyncer, atau Resumeworded untuk uji coba.


FAQ tentang CV ATS

Apakah semua perusahaan menggunakan ATS?

Tidak semua, tapi perusahaan menengah hingga besar umumnya memakai ATS untuk menyaring ratusan pelamar.

Apakah CV kreatif tidak bisa lolos ATS?

Bisa saja, tapi lebih berisiko. Sebaiknya siapkan dua versi CV: satu ATS-friendly dan satu kreatif untuk portofolio.

Berapa kali sebaiknya cek CV dengan ATS Checker?

Setiap kali Anda melamar pekerjaan baru, cek ulang agar kata kunci sesuai dengan deskripsi lowongan.


Kesimpulan

Mengecek CV agar lolos ATS kini semakin mudah dan gratis. Dengan menggunakan tools online, memilih format file yang tepat, serta menambahkan kata kunci sesuai lowongan, peluang CV Anda dibaca HRD akan jauh lebih besar. Mulai sekarang, pastikan CV Anda ATS-friendly agar tidak lagi terjebak di tahap penyaringan awal.

Cara Menghindari Kesalahan Saat Mengirim Lamaran Kerja via Email

Orang mengirimkan email lamaran kerja
Orang mengirimkan email - Dibuat dengan AI

Melamar kerja secara online memang praktis, tetapi kesalahan kecil bisa membuat HRD langsung melewati lamaran Kamu. Agar peluang lebih besar, hindari beberapa kesalahan berikut ini.

Catatan: Artikel ini ditulis sebagai bagian dari sumber informasi karier, tutorial kerja, dan update kebijakan terbaru. Cocok untuk pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang ingin berkembang.

Contoh kesalahan mengirim email lamaran kerja
Contoh - Kirim email lamaran salah 1

1. Mengirim Email Lamaran Tanpa Lampiran Dokumen Pendukung

Banyak pelamar hanya menulis email tanpa menyertakan CV, portofolio, atau dokumen lain yang diminta.

Tips: Pastikan setiap kali mengirim lamaran, sertakan CV dan dokumen sesuai persyaratan.

2. Mengirim Dokumen dalam Format ZIP atau Link

HRD sering enggan membuka file ZIP atau link karena alasan keamanan.

Tips: Kirim CV dan dokumen pendukung langsung dalam format PDF agar lebih praktis dan aman.

3. Melamar Tidak Sesuai dengan Skill yang Dimiliki

Melamar posisi yang tidak sesuai kemampuan hanya membuang waktu dan memperkecil peluang diterima.

Tips: Pilih posisi yang sesuai dengan keahlian dan pengalaman Kamu agar HRD lebih yakin dengan kualifikasi Kamu.

4. Tidak Menyertakan Data Pribadi yang Bisa Dihubungi

Beberapa pelamar lupa mencantumkan nomor telepon atau alamat email yang aktif.

Tips: Cantumkan kontak yang mudah dihubungi dan selalu aktif.


Contoh - Kirim email lamaran salah 2

5. Penulisan CV yang Tidak Jelas dan Dokumen Tidak Rapi

CV yang berantakan, terlalu panjang, atau tidak terstruktur membuat HRD kesulitan membaca informasi penting.

Tips: Buat CV ringkas, rapi, dan menonjolkan pengalaman yang relevan.

6. Penggunaan Bahasa yang Tidak Formal

Menggunakan bahasa gaul atau terlalu santai menurunkan kesan profesional.

Tips: Gunakan bahasa yang sopan, jelas, dan sesuai etika bisnis.

7. Nama Email yang Tidak Sopan

Email seperti gantengmanis123@gmail.com tidak terlihat profesional.

Tips: Gunakan email dengan format: namadepan.namabelakang@email.com

Kesimpulan

Kesalahan kecil bisa berdampak besar. Pastikan dokumen lengkap, bahasa profesional, dan data jelas agar lebih diperhatikan HRD.

📌 Baca juga artikel lain:

Doa untuk Kelancaran Lisan Saat Interview

Doa Seorang Muslim Sebelum Inteview
 
Menghadapi wawancara kerja sering kali membuat sebagian orang merasa gugup, cemas, bahkan kehilangan kata-kata. Padahal, wawancara adalah momen penting untuk menunjukkan potensi, kemampuan, dan kepribadian kita di hadapan pewawancara.

Salah satu cara agar lebih tenang dan lancar dalam berbicara adalah dengan berdoa. Dalam Al-Qur’an, terdapat doa yang diajarkan Nabi Musa AS ketika beliau diberi amanah besar untuk menyampaikan risalah kepada Fir’aun. Doa ini terekam dalam QS. Thaha ayat 25–28, yang sangat relevan untuk diamalkan sebelum menghadapi situasi penting, termasuk wawancara kerja.

Untuk melancarkan lisan saat interview / wawancara kerja, amalkan doa dari QS. Thaha ayat 25-28, yaitu:

Bacaan Arab:


    رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي، وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي، يَفْقَهُوا قَوْلِي 

 

"Rabbisyrahli shodrii, wa yassirli amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaanii yafqahu qawlii". 

Doa ini artinya, "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lisanku agar mereka memahami perkataanku".

 

Surah Thaha Ayat 25 - 28
 

Makna Doa untuk Wawancara Kerja

  • Doa ini bukan sekadar bacaan, tetapi mengandung pesan yang sangat kuat:
  • Memohon ketenangan hati → agar rasa gugup berubah menjadi percaya diri.
  • Memohon kemudahan urusan → supaya proses wawancara berjalan lancar.
  • Memohon kelancaran berbicara → agar jawaban tersampaikan jelas, mudah dipahami, dan memberi kesan positif.

Tips Mengamalkan Doa Sebelum Interview

  • Bacakan doa ini dengan penuh keyakinan sebelum berangkat interview.
  • Ulangi dalam hati saat menunggu giliran wawancara untuk menenangkan diri.
  • Iringi doa dengan persiapan yang matang: pahami profil perusahaan, kuasai kemampuan yang relevan, dan latih jawaban pertanyaan umum interview.

Penutup

Ingatlah, pewawancara tidak hanya menilai dari jawaban, tetapi juga dari sikap, ketenangan, dan cara kita menyampaikan pendapat. Dengan mengamalkan doa QS. Thaha: 25–28, disertai persiapan yang baik, insyaAllah rasa gugup bisa berkurang dan percaya diri akan meningkat.

Tutorial Excel : Cara Menghitung Umur Di Excel

Tutorial Excel
 
Sebagai staf HR atau siapa pun yang mengolah data karyawan, sering kali kita perlu mengetahui usia karyawan. Informasi ini berguna, misalnya, untuk kelengkapan data personalia, perhitungan tunjangan tertentu, atau sekadar monitoring data usia tenaga kerja.

Artikel ini berhubungan dengan artikel sebelumnya yaitu : Cara menghitung masa kerja karyawan dengan excel

Salah satu cara paling praktis untuk menghitung usia di Excel adalah dengan menggunakan rumus DATEDIF. Rumus ini dapat menghitung selisih antara dua tanggal, baik dalam satuan tahun, bulan, maupun hari.

1. Siapkan Data


Buat tabel sederhana yang memuat kolom berikut:

Nama → Nama karyawan
Tanggal Lahir
Tanggal Hari Ini (bisa diisi manual atau gunakan =TODAY() untuk otomatis menampilkan tanggal hari ini)


Contoh tabel awal:
Tabel contoh 1




2. Masukkan Rumus DATEDIF


Di kolom “Usia”, masukkan rumus:


=DATEDIF(B2,C2,"Y") & " Tahun " & DATEDIF(B2,C2,"YM") & " Bulan"


Keterangan:

B2 → Kolom tanggal lahir
C2 → Kolom tanggal hari ini
"Y" → Menghitung tahun penuh
"YM" → Menghitung sisa bulan setelah tahun penuh
& → Menggabungkan angka dan teks
" Tahun " & " Bulan " → Keterangan yang muncul di hasil
Tabel contoh 2



3. Variasi Rumus Lebih Detail (Tahun, Bulan, Hari)


Jika ingin hasil sampai ke hari:

=DATEDIF(B2,C2,"Y") & " Tahun " & DATEDIF(B2,C2,"YM") & " Bulan " & DATEDIF(B2,C2,"MD") & " Hari"

Tambahan keterangan:

"M" → Menghitung total bulan penuh

"MD" → Menghitung sisa hari setelah bulan penuh

Tabel contoh 3


✅ Tips:

  • Gunakan =TODAY() di kolom tanggal sekarang agar usia terhitung otomatis setiap hari.
  • Apabila ada tanggal tertentu yang menjadi perhitungan umur, silahkan ganti =TODAY() dengan tanggal yang di inginkan.
  • Pastikan format tanggal di Excel sudah benar (format Date), supaya hasil perhitungan akurat.

Audit Kepatuhan Sosial: Poin Poin Dalam ETI Base Code

Pekerja Anak

ETI Base Code merupakan standar praktik ketenagakerjaan internasional yang berlandaskan pada konvensi International Labour Organisation (ILO). Kode ini diakui secara global sebagai pedoman utama dalam memastikan hak dan perlindungan tenaga kerja.


1. Pekerjaan Dilakukan Secara Sukarela

  • Tidak ada kerja paksa, kerja terikat, atau kerja penjara secara paksa.
  • Pekerja tidak boleh diminta menyerahkan dokumen identitas atau deposit kepada perusahaan (menahan dokumen, seperti Ijazah dll), dan berhak mengundurkan diri dengan pemberitahuan wajar.

2. Kebebasan Berserikat dan Perundingan Kolektif

  • Setiap pekerja berhak membentuk atau bergabung dengan serikat pekerja serta melakukan perundingan kolektif.
  • Perusahaan wajib bersikap terbuka terhadap aktivitas serikat.
  • Perwakilan pekerja tidak boleh didiskriminasi dan diberi akses menjalankan perannya.
  • Bila hak berserikat dibatasi hukum, perusahaan harus memfasilitasi bentuk organisasi bebas yang setara.

3. Kondisi Kerja Aman dan Higienis

  • Perusahaan wajib menyediakan lingkungan kerja yang aman, bersih, dan sesuai standar industri.
  • Pekerja harus mendapat pelatihan K3 secara rutin, termasuk untuk pekerja baru atau yang dipindahkan.
  • Akses ke toilet bersih, air minum, serta fasilitas penyimpanan makanan harus tersedia.
  • Jika ada akomodasi pekerja, harus layak, aman, dan memenuhi kebutuhan dasar.
  • Tanggung jawab K3 berada di bawah manajemen senior.

4. Larangan Pekerja Anak

  • Tidak boleh ada perekrutan pekerja anak dibawah umur.
  • Perusahaan wajib mendukung program transisi agar anak yang bekerja bisa kembali bersekolah.
  • Anak di bawah 18 tahun tidak boleh bekerja malam hari atau di lingkungan berbahaya.
  • Kebijakan ini harus sesuai standar ILO.

5. Upah Layak Dibayarkan

  • Upah minimal mengikuti standar hukum nasional atau standar industri, mana yang lebih tinggi, dan harus cukup untuk kebutuhan dasar serta menyisakan pendapatan tambahan.
  • Informasi mengenai upah dan syarat kerja harus disampaikan secara tertulis dan jelas.
  • Pemotongan upah tidak boleh dilakukan sebagai hukuman, kecuali diatur hukum dengan persetujuan pekerja.

6. Jam Kerja Tidak Berlebihan

  • Jam kerja mengikuti hukum nasional dan standar internasional.
  • Jam kerja menurut Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan di Indonesia, khususnya UU No. 13 Tahun 2003 pasal 77, mengatur batas waktu kerja maksimum 7 jam sehari untuk 6 hari kerja atau 8 jam sehari untuk 5 hari kerja, dengan total 40 jam per minggu. Perusahaan juga wajib memberikan istirahat, termasuk istirahat makan siang, dan waktu istirahat ini tidak termasuk dalam jam kerja.
  • Dan hal-hal lain terkait jam kerja yang diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 dan UU Cipta Kerja dan peraturannya PP No. 35 Tahun 2021,

7. Tanpa Diskriminasi

  • Tidak boleh ada diskriminasi dalam perekrutan, pelatihan, promosi, gaji, pemutusan kerja, atau pensiun, berdasarkan suku, agama, usia, gender, disabilitas, status pernikahan, orientasi seksual, afiliasi politik, atau keanggotaan serikat.

8. Kepastian Hubungan Kerja

  • Pekerjaan harus berbasis hubungan kerja yang sah menurut hukum nasional.
  • Perusahaan tidak boleh menghindari kewajiban ketenagakerjaan melalui kontrak borongan, subkontrak, atau magang yang tidak bertujuan memberikan keterampilan atau pekerjaan tetap.

9. Larangan Perlakuan Kasar dan Tidak Manusiawi

  • Dilarang ada pelecehan fisik, ancaman, pelecehan seksual, intimidasi verbal, atau bentuk perlakuan tidak manusiawi lainnya.

Tips Saat Program Kerja Lapangan (PKL) Agar Berpeluang Direkrut

Melakukan PKL di perusahaan

Program Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu tahap penting bagi siswa SMA/SMK maupun mahasiswa. Bagi siswa sekolah, PKL menjadi pengalaman pertama untuk mengenal dunia kerja, sedangkan bagi mahasiswa, PKL adalah kesempatan untuk mengasah kompetensi sesuai bidang studi. Terlepas dari jenjangnya, PKL bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga peluang emas untuk menunjukkan kualitas diri di hadapan perusahaan.

Banyak perusahaan menjadikan masa PKL sebagai momen untuk mengamati calon tenaga kerja baru. Oleh sebab itu, memberikan kontribusi aktif sangatlah penting agar meninggalkan kesan positif dan membuka kemungkinan untuk direkrut setelah PKL selesai.

1. Memberikan Kesan Positif

Baik siswa maupun mahasiswa yang aktif selama PKL akan lebih menonjol dibandingkan mereka yang pasif. Sikap proaktif, rajin, dan siap membantu pekerjaan akan membuat pembimbing maupun karyawan perusahaan lebih menghargai kehadiran peserta PKL. Kesan pertama yang baik bisa menjadi modal berharga untuk masa depan.

2. Menunjukkan Kemampuan Nyata

Bagi siswa sekolah, PKL adalah ajang untuk mempraktikkan ilmu dasar yang diperoleh di kelas. Sementara itu, mahasiswa dapat menguji kemampuan akademik yang lebih spesifik sesuai jurusan. Dengan berkontribusi aktif, perusahaan dapat melihat langsung keterampilan peserta, baik dari segi teknis maupun soft skill seperti kerja sama, komunikasi, dan tanggung jawab.

3. Memperluas Jaringan dan Relasi

Keaktifan juga membuka peluang untuk berinteraksi dengan pegawai perusahaan. Relasi ini akan sangat bermanfaat, baik bagi siswa SMK yang ingin langsung bekerja setelah lulus, maupun bagi mahasiswa yang kelak akan mencari pekerjaan sesuai bidangnya. Tidak jarang, supervisor atau karyawan senior memberikan rekomendasi positif kepada peserta PKL yang dinilai berpotensi.

4. Membuktikan Profesionalisme Sejak Dini

Profesionalisme tidak hanya ditunjukkan oleh pekerja tetap, tetapi juga harus dilatih sejak menjadi peserta PKL. Datang tepat waktu, mematuhi aturan, menjaga sikap, dan menyelesaikan tugas dengan baik adalah bentuk kontribusi yang akan menumbuhkan rasa percaya perusahaan. Siswa atau mahasiswa yang mampu menunjukkan kedewasaan sikap akan lebih dihargai dibandingkan yang acuh.

5. Peluang untuk Direkrut

Ada banyak contoh peserta PKL, baik dari SMK maupun perguruan tinggi, yang akhirnya direkrut oleh perusahaan tempat mereka magang. Hal ini biasanya karena perusahaan sudah yakin dengan kualitas kerja, sikap, serta kecocokan peserta dengan budaya kerja di lingkungan tersebut. Kontribusi aktif menjadi salah satu alasan utama mengapa perusahaan lebih memilih mempertahankan mereka.

Kesimpulan

PKL adalah kesempatan berharga untuk belajar dan membuktikan diri, baik bagi siswa sekolah maupun mahasiswa. Dengan bersikap proaktif, disiplin, dan menunjukkan sikap profesional, peserta PKL tidak hanya memperoleh pengalaman, tetapi juga membangun reputasi positif yang bisa membuka pintu karier di masa depan. Kesan baik yang ditinggalkan selama PKL akan menjadi modal kuat untuk berpeluang direkrut oleh perusahaan.

Kaizen: Seni Menghilangkan Aktivitas yang Buang-Buang Waktu dan Biaya

Kaizen
Pernah nggak sih, di kantor atau pabrik, kita ngerasa kerja keras tapi hasilnya nggak sebanding? Itu tandanya ada yang “bocor” di proses kerja kita. Dalam Lean Manufacturing, kebocoran ini disebut pemborosan atau MUDA — musuh besar produktivitas.

Kalau mau kerja lebih cepat, hemat, dan berkualitas, kita perlu Kaizen.


Apa itu Kaizen?

Kaizen adalah filosofi asal Jepang yang berarti perbaikan berkelanjutan. Konsep ini mengajak semua orang di perusahaan untuk terus mencari cara yang lebih baik setiap hari, bukan hanya saat ada masalah besar.

Kaizen punya banyak alat: mulai dari 5S System, Value Stream Mapping, sampai Quick Changeover. Salah satu fondasinya adalah memahami dan menghapus pemborosan.


3M: Tiga Wajah Pemborosan

Sebelum melawan pemborosan, kita perlu tahu tiga kategori besarnya:

MUDA → pekerjaan yang tidak menambah nilai.

MURA → ketidakteraturan atau ketimpangan proses.

MURI → beban berlebihan pada orang atau mesin.


Ringkasan 8 Jenis Pemborosan (MUDA)

Setelah kita mengetahui garis besar dalam pemborosan, kita akan bahas 8 jenis pemborosan yang terjadi dalam dunia industri, salah satu-nya industri manufaktur.


1. Transportation – Perpindahan barang/material yang tidak perlu.

Contoh pemborosan: layout pabrik yang membuat jalur material berputar-putar.

Dampak: biaya logistik bisa mencapai 10–25% dari total produksi (Lean Enterprise Institute).


2. Inventory – Stok berlebihan di gudang.

Contoh pemborosan: bahan baku menumpuk jauh di atas kebutuhan produksi.

Dampak: biaya penyimpanan bisa 25–30% dari nilai barang per tahun (APICS).


3. Motion – Gerakan kerja yang tidak efisien.

Contoh pemborosan: pekerja harus mencari alat karena penataan tidak teratur.

Dampak: 30% kecelakaan kerja terkait ergonomi buruk (OSHA).


4. Waiting – Waktu terbuang karena menunggu proses lain.

Contoh pemborosan: operator menunggu mesin selesai disetting.

Dampak: Manufacturing Cycle Efficiency rata-rata hanya 10–15%.


5. Over Processing – Proses berlebihan dari kebutuhan pelanggan.

Contoh pemborosan: memberi lapisan cat ekstra yang tidak diminta pelanggan.

Dampak: menambah 20% biaya per unit (Lean Six Sigma Institute).


6. Over Production – Produksi lebih banyak atau lebih cepat dari rencana.

Contoh pemborosan: gudang penuh stok yang tak terjual.

Dampak: memicu pemborosan lain menurut Toyota Production System.


7. Defects – Produk tidak sesuai standar kualitas.

Contoh pemborosan: produk cacat yang harus diperbaiki atau dibuang.

Dampak: biaya kualitas buruk (COPQ) bisa mencapai 15–20% pendapatan (ASQ).


8. Underutilized People – Potensi SDM yang tidak dimanfaatkan.

Contoh pemborosan: ide perbaikan dari karyawan tidak pernah didengar manajemen.

Dampak: 85% karyawan di dunia tidak merasa terlibat penuh (Gallup).


Pembahasan Detail + Solusi Kaizen

Dalam 8 jenis pemborosan, pasti ada solusi yang bisa kita terapkan, mari kita bahasa, satu persatu;


1. Transportation

Perpindahan barang yang tidak perlu menghabiskan waktu, energi, dan biaya.

💡 Solusi: Perbaiki layout, kurangi jarak antar proses, gunakan Value Stream Mapping.


2. Inventory

Stok berlebihan mengikat modal dan meningkatkan risiko barang rusak.

💡 Solusi: Terapkan Just In Time, pantau reorder point, dan optimalkan perencanaan.


3. Motion

Gerakan yang tidak ergonomis bikin pekerja lelah dan rawan cedera.

💡 Solusi: Atur peralatan dengan prinsip 5S dan desain area kerja ergonomis.


4. Waiting

Proses menunggu bikin lead time memanjang.

💡 Solusi: Seimbangkan beban kerja (line balancing) dan kurangi bottleneck.


5. Over Processing

Melakukan lebih dari yang diminta pelanggan hanya membuang sumber daya.

💡 Solusi: Dengarkan Voice of Customer dan samakan standar kerja.


6. Over Production

Produksi berlebihan memicu pemborosan lain seperti inventory, energi, dan biaya simpan.

💡 Solusi: Produksi sesuai Takt Time dan terapkan pull system.


7. Defects

Produk cacat mengurangi kepuasan pelanggan dan menambah biaya.

💡 Solusi: Terapkan Quality at the Source dan latih karyawan memahami standar mutu.


8. Underutilized People

Potensi dan ide karyawan yang tak digunakan adalah kerugian besar.

💡 Solusi: Bangun budaya continuous improvement dan libatkan semua karyawan.


Menghapus pemborosan bukan berarti harus melakukan perubahan besar sekaligus. Justru kuncinya ada pada langkah-langkah kecil yang konsisten, seperti yang diajarkan Kaizen. Setiap perbaikan, sekecil apa pun, akan membawa kita lebih dekat pada proses kerja yang lebih efisien, hemat biaya, dan berkualitas tinggi. 

Jadi, mulai hari ini, lihat sekeliling tempat kerja Anda, temukan pemborosan yang mengintai, dan ubah menjadi peluang perbaikan. Ingat, Kaizen bukan hanya metode kerja — ini adalah cara berpikir yang akan membuat Anda dan tim selalu selangkah lebih maju.

HR Harus Tau, Pemeriksaan Kesehatan Berkala bagi Pekerja

pexels

Dalam dunia kerja, kesehatan karyawan menjadi salah satu aspek penting yang wajib dijaga. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja serta Permenakertrans Nomor Per.02/MEN/1980, perusahaan berkewajiban melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada tenaga kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.

Aturan tersebut menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan harus dilakukan oleh dokter yang ditunjuk pengusaha dan disetujui oleh pihak berwenang, sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 ayat (2) UU 1/1970. Dalam konteks ini, yang dimaksud "pengurus" adalah pihak yang memimpin langsung suatu tempat kerja atau bagian kerja yang berdiri sendiri.

Tujuan Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Pemeriksaan kesehatan berkala memiliki peran penting, yaitu:

  • Memastikan kondisi kesehatan pekerja tetap terjaga selama masa kerja.
  • Mendeteksi secara dini potensi gangguan kesehatan yang timbul akibat pekerjaan.
  • Mengambil langkah pencegahan sebelum masalah kesehatan menjadi lebih serius.

Menurut Pasal 3 ayat (2) Permenakertrans 02/1980, pemeriksaan kesehatan harus dilakukan minimal satu kali dalam setahun, kecuali jika ada ketentuan khusus dari Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga Kerja.

Definisi Pemberi Kerja, Pekerja, dan Hubungan Kerja

Berdasarkan UU Ketenagakerjaan, pemberi kerja dapat berupa individu, pengusaha, badan hukum, atau badan lainnya yang mempekerjakan orang dengan memberikan upah atau imbalan.

Seseorang dikategorikan sebagai pekerja/buruh apabila ia bekerja dengan menerima upah atau bentuk imbalan lainnya. Hubungan kerja antara pemberi kerja dan pekerja lahir dari perjanjian kerja yang memuat tiga unsur utama: pekerjaan, upah, dan perintah.

Landasan Hukum

  1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
  2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
  3. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, yang telah disahkan menjadi UU Nomor 6 Tahun 2023.
  4. Permenakertrans Nomor Per.02/MEN/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja.

HR Harus Paham ini, Audit Kepatuhan Sosial: Menjamin Kesetaraan di Dunia Kerja

International Labour Organization (ILO)

Dalam artikel kali ini, saya akan membahas tentang Audit Kepatuhan Sosial: Menjamin Kesetaraan di Dunia Kerja secara ringkas dengan poin-poin pentingya. Dalam artikel ini saya mengacu dalam aturan ILO C111 dan untuk artikel nya bisa dibaca di website resmi ILO dengan judul C111 - Konvensi Diskriminasi (Pekerjaan dan Jabatan), 1958 (No. 111).

1. Mengenal ILO

International Labour Organization (ILO) atau Organisasi Perburuhan Internasional adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berdiri pada tahun 1919.

Misi utama ILO adalah:

  • Memajukan keadilan sosial.
  • Menetapkan standar ketenagakerjaan internasional.
  • Melindungi hak-hak pekerja di seluruh dunia.

ILO memiliki keunikan karena menganut sistem tripartit, yang melibatkan:

  • Perwakilan pemerintah.
  • Organisasi pengusaha.
  • Serikat pekerja.

Dengan sistem ini, kebijakan yang dihasilkan mencerminkan kepentingan semua pihak dalam hubungan kerja.


2. Sekilas tentang ILO C111

Konvensi ILO C111 tentang Diskriminasi (Pekerjaan dan Jabatan), 1958 adalah salah satu instrumen penting untuk melindungi pekerja dari segala bentuk diskriminasi di dunia kerja.

Definisi diskriminasi menurut C111 mencakup:

  • Pembedaan, pengecualian, atau preferensi yang menghapus atau mengurangi kesempatan atau perlakuan yang setara dalam pekerjaan atau jabatan.
  • Diskriminasi berbasis ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, pandangan politik, kebangsaan, atau asal-usul sosial.


3. Kewajiban Negara dalam C111

Negara yang meratifikasi C111 memiliki kewajiban hukum dan moral untuk:

Kewajiban Penjelasan Contoh Implementasi
Merumuskan kebijakan nasional Menetapkan kebijakan dan program untuk menghapus diskriminasi di tempat kerja. Pemerintah membuat Rencana Aksi Nasional untuk kesetaraan gender di dunia kerja.
Menghapus diskriminasi dari peraturan dan praktik kerja Meninjau ulang hukum ketenagakerjaan agar bebas dari pasal diskriminatif. Menghapus batasan pekerjaan tertentu hanya untuk laki-laki atau perempuan.
Mendorong pendidikan dan pelatihan tanpa diskriminasi Memberi kesempatan pelatihan setara untuk semua pekerja. Program pelatihan keahlian bagi penyandang disabilitas.
Berkolaborasi dengan serikat pekerja dan pengusaha Melibatkan semua pihak dalam pembuatan kebijakan anti-diskriminasi. Forum tripartit membahas perlindungan hak minoritas di tempat kerja.


4. Hubungan C111 dengan Audit Kepatuhan Sosial

Audit Kepatuhan Sosial adalah proses penilaian sistematis terhadap praktik perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar ketenagakerjaan, hak asasi manusia, dan etika bisnis.

C111 menjadi salah satu acuan penting dalam audit ini, terutama untuk indikator kesetaraan dan non-diskriminasi.

Dalam audit kepatuhan sosial, penerapan C111 dapat diukur melalui:
  1. Kebijakan perusahaan – Adanya dokumen resmi tentang larangan diskriminasi.
  2. Rekrutmen dan promosi – Tidak ada syarat yang membedakan berdasarkan gender, agama, atau ras.
  3. Pelatihan dan pengembangan – Akses setara untuk semua karyawan.
  4. Pengaduan dan sanksi – Mekanisme pelaporan diskriminasi yang aman dan efektif.
  5. Data dan monitoring – Pencatatan profil tenaga kerja untuk memastikan tidak ada ketimpangan yang tidak wajar.


5. Manfaat Integrasi C111 dalam Audit

  • Meningkatkan reputasi perusahaan di mata pelanggan dan mitra global.
  • Mengurangi risiko hukum akibat pelanggaran HAM di tempat kerja.
  • Mendorong lingkungan kerja yang inklusif dan produktif.
  • Mendukung keberlanjutan bisnis melalui praktik ketenagakerjaan yang adil.


6. Penutup

ILO C111 memberikan landasan hukum dan moral untuk menghapus diskriminasi dalam pekerjaan.

Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip C111 ke dalam audit kepatuhan sosial, perusahaan tidak hanya mematuhi standar internasional, tetapi juga menciptakan tempat kerja yang adil, setara, dan berkelanjutan.

Informasi Kunci

Konvensi tentang Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan (Berlaku mulai: 15 Juni 1960)

Adopsi: Jenewa, sesi ILC ke-42 (25 Juni 1958)

Status: Instrumen terkini (Konvensi Fundamental).

Konvensi dapat dibatalkan: 15 Juni 2030 - 15 Juni 2031

AI Ini Bisa Buat Kerjaan Kantor Lebih Ngebut dan Anti Ribet

Lumen5

Teknologi AI sekarang udah jadi game changer di dunia kerja. Banyak banget aplikasi dan platform yang bisa bikin tugas kantor lebih cepat, efisien, dan… ya, nggak bikin kamu pusing tujuh keliling.

Berikut daftar AI kece yang wajib kamu kenal:

Chatgpt

1. ChatGPT

Si asisten virtual serba bisa.

  • Bisa jawab pertanyaan berulang dari klien atau customer tanpa bikin jempol pegel.
  • Cocok buat brainstorming ide, bikin konsep, atau sekadar nyusun kata biar lebih rapi.
  • Tinggal ketik, langsung keluar jawaban yang make sense.

Tableau

2. Tableau

Rajanya visualisasi data.

  • Ngubah data yang ribet jadi grafik kece dan gampang dipahami.
  • Bantu nemuin pola dan tren bisnis yang mungkin nggak kelihatan kalau cuma lihat angka.
  • Cocok buat presentasi atau laporan yang mau bikin atasan bilang “Wow!”.

Lumen5

3. Lumen5

Bikin video dari teks? Bisa!

  • Tinggal masukkan tulisan, AI ini bakal sulap jadi video keren.
  • Nggak perlu jago editing, semua udah auto rapi.
  • Cocok buat bikin konten cepat tapi tetap profesional.

DALL·E 2

4. DALL·E 2

Mesin gambar dari kata-kata.

  • Kamu cuma perlu ketik deskripsi, AI ini langsung bikin gambar unik sesuai imajinasi.
  • Cocok buat desainer, kreator konten, atau siapa aja yang butuh inspirasi visual.
  • Hasilnya bisa super kreatif dan kadang bikin takjub sendiri.

CopyAI

5. CopyAI

Temennya para penulis.

  • Bisa bikin copywriting iklan, caption medsos, sampai artikel.
  • Cocok buat yang sering buntu ide kata-kata.
  • Tinggal kasih arahan, dia langsung bikin teks yang menarik dan persuasif.

Beautiful.ai

6. Beautiful.ai

Desainer presentasi instan.

  • Auto bikin slide presentasi yang kece tanpa ribet.
  • Desainnya profesional dan modern, tinggal isi kontennya aja.
  • Pas banget buat yang sering presentasi tapi nggak mau buang waktu ngatur layout manual.

Lalal.ai

7. Lalal.ai

Ahlinya ngurusin audio.

  • Bisa hilangin noise, perbaiki kualitas suara, atau ubah nada/tempo lagu.
  • Berguna banget buat musisi, podcaster, atau editor video.
  • Cuma upload file audio, sisanya biar AI yang beresin.


💡 Intinya:

AI itu bukan cuma tren, tapi udah jadi partner kerja yang bisa bikin hidup kantor lebih gampang. Pilih sesuai kebutuhan kamu, dan nikmatin waktu yang lebih banyak buat kerja kreatif ketimbang ribet sama hal teknis.